Berlalu

Enam Puluh bukanlah sederet angka
Sebuah perjalanan nyata 
Mengingatkan begitu banyak derita
Betapa roda hidup, begitu kerasnya
     
Enam Belas, lagi-lagi bukan tentang angka
Mungkin kau pikir bujangmu ini cukup dewasa
Sungguh hati ini sulit untuk menerima
Entah kenapa bagiku semua ini terasa berat

Jika ada Enam Puluh menit saja
sebelum dirimu benar-benar pergi
Aku akan berimu satu pelukan terakhir
Pelukan erat di bawah senyummu..


Father and Son
Andai saja waktu itu aku berada di sampingmu
Mungkin sedikit canda atau kata perpisahan
masih sempat kau sampaikan untuk sekedar menguatkanku
Atau mungkin ada 1001 impianmu  
yang ingin kau titipkan pada bujangmu ini...

Maafkan aku...
Sering aku berharap bisa kembali ke masa itu
Aku rasa Kita perlu bicara !
Aku akan beri tahu kepadamu
Aku tidak ingin berpisah walau untuk sesaat

Rasa sesal di dasar hati
Sampai kini tak mau pergi
Saat aku pulang malam itu
Ku lihat dirimu sudah tertidur
Kau begitu lelap dalam tidurmu

ya, itu panggilan Tuhanmu...
Untuk meninggalkan kehidupan ini
Dan menikmati semua yang indah di Jannah...

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ


(Versa Apriana :2017)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »