Ini adalah tulisan kedua Gue tentang jalan-jalan, setelah sebelumnya Gue nulis Sarapan Babi di Bali? .Mumpung lagi musim libur nih dan belom sempat piknik lagi, Gue pengen sharing sama kalian.
Piknik? Kenapa Enggak ?. Biasanya orang kalau mau jalan-jalan, yang pertama dipersiapkan adalah mau pergi kemana,Budget,dan sama siapa. Mungkin Gue termasuk orang yang kurang suka rutinitas ya, jadi senangnya mencoba hal yang baru,orang baru,dan kultur baru. "Mungkin itulah sebabnya mata kuliah gue di tiap semester selalu ancur kali ya? hehe. gue gak suka cara belajar yang gitu-gitu aja dari jaman SD sampe jaman now."
Piknik tidak harus mahal,ke luar negeri,makan mewah,sama siapa dan sebagainya. Kalau Gue tujuan utamanya memang jalan-jalan, jadi terserah mau rame mau solo(karena memang Jabatan gue :Tuna-Asmara.huhu) yang penting jalan. Masalah budget ? Gue punya duit berapa, nah cukup buat pergi ke mana nih. Jadi destinasi yang menyesuaikan, kalau makanan menerut gue ada dua jenis pertama enak kedua enek banget. Jadi,ya gak perlu ribet lah kalo soal itu. Indonesia adalah tempat wisata nomor wahid menurut idola gue mbak Trinity (walaupun Gue pengen juga ke luar negeri dan belum kesampean.)
kali ini Gue akan sedikit berbagi pengalaman piknik ke Pulau Panjang,Jepara.
Gue nggak tau ya kenapa pulau itu di sebut pulau panjang, padahal pulaunya imut loh..
Pemandangan pulau panjang (wikipedia) |
Pulau Panjang adalah pulau yang terdapat di Jepara, Jawa Tengah. Pulau dengan luas 19 hektare ini berjarak 1,5 mil laut dari Pantai Kartini, Jepara.[1]
Dikelilingi oleh laut dangkal dengan dasar terumbu karang sehingga pantai berpasir putih. Air laut di sebelah selatan dan barat jernih dan tidak berarus, sehingga cocok untuk mandi, snorkeling, dan bermain kano. Bagian tengah pulau merupakan struktur hutan tropis dengan pohon-pohon besar dan tinggi menjulang diselingi perdu dan semak dijadikan tempat bagi burung laut bermalam dan berkembang biak. Pepohonan yang mendominasi diantaranya randu, asem jawa, dadap, bahkan di sebelah timur banyak pohon pinus yang umurnya ratusan tahun.
Berikut adalah video trip kami,
saran Gue setting landscape bagi pengguna seluler
Youtube Channel Mas Satrio Septiyono
Kami berangkat ber empat bareng teman-temannya Ardhy (Mas Satrio dan Mas Ardit) jam 07.30 dari Jogja mengunakan 2 motor. Dengan berbekal GPS kami otw Jepara. Perjalanan yang cukup jauh (untuk ukuran perjalanan darat) , Gue dapat pengalaman baru dan teman baru dari trip kali ini . Ya gue baru kanal sama Mas Ardit dan Mas Satrio, orangnya asik dan terbuka.
Setelah lima jam lebih perjalanan, berikut nyasar dan sensasi berlama lama di atas jok motor. Kami sampai di Pantai Kartini.
Siluman Gagang Sapu |
Pantai Kartini Jepara |
Sebelum lanjut ke Pulau Panjang, kami makan dan istirahat dulu di Pantai Kartini.Ada satu wahana yang menurut gue agak nyentrik di Pantai Kartini yaitu Ocean park,sebuah akuarium raksasa berbentuk kura-kura. Kura-kura Ocean Park ini adalah sebagai sarana edukasi mengenai kehidupan bawah laut Indonesia yang beragam. Sayangnya gue gak sempat masuk.:(
Kami ngobrol dan berbagi pengalaman sambil makan di Pantai Kartini cukup lama. Mas Ardit sudah berkeluarga dan bekerja sebagai Arsitek di salah satu Konsultan suasta di Yogyakarta(dan suka traveling).Mas Satrio, sedang menyusun skripsi dan ternyata satu Fakultas sama gue (juga suka traveling) dan Ardhy? (doi temen kelas gue).
Ooh ada satu lagi informasi, Biaya untuk masuk Gerbang Pantai Kartini dikenakan Rp.5000/Orang.Dan Parkir motor Rp.3000
Setelah solat asar,baru kami menuju Pulau Panjang. Kami ikut perahu motor (Rp20000/orang PP) ,Pantai Kartini-Pulau Panjang.Lautnya cukup bersih, mendekati Pulau,terlihat terumbu karang dan beragam ikan yang aduhay..^_^
Ternyata perahu terakhir adalah jam 17.00 dari Pulau Panjang-Pantai Kartini. Kami minta di jemput jam 17.40 sama yang bawa Perahu tapi beliau gak bisa. Akhirnya setelah nego dan ngasih uang tambahan Rp.50000 ,beliau bersedia menjemput kami ber empat jam 17.40 Di Pulau Panjang.(kalau Gue sebenarnya pengen nginep di sana). Tapi karena gak bawa tenda dan sebagainya akhirnya keputusan tetap pulang.
Di Pulau Panjang ada retribusi Rp.3000/orang. Sudah ada beberapa orang yang mendirikan tenda dan kemah di sana. Di Pulau Panjang juga sudah ada musola dan toilet umum.Jadi kita bisa solat dengan tenang dan tidak usah boker di laut atau hutan.
Pangeran Gagang Sapu |
Trio |
Foto:merdeka.com |
Berbeda dengan Karimun Jawa yang sudah di kenal luas, Pulau Panjang belum terdengar gaungnya. Sehingga belum banyak wisatawan yang datang untuk sekedar bercumbu dengan keindahan alamnya. Tak heran jika Pulau Panjang di juliki Virgin Island.
Foto:Piknikasik.com |
Hollaaa |
Pulau Panjang Jepara |
Balik |
Gak kerasa perahu sudah menjemput,. Masih ingin rasanya berlama-lama kalau perlu bermalam di Pulau yang masih Virgin ini.
Ok senang bisa berbagi pengalaman dengan kalian ,sayang sekali rasanya kalau punya pengalaman tapi tidak di ceritakan..Semoga bermanfaat!